Singa Pinjol Legal atau Ilegal? Berikut Jawaban dan Penjelasannya – Pinjaman online telah menjadi salah satu produk yang sangat populer di kalangan masyarakat saat ini. Salah satu contohnya adalah Singa Pinjol. Namun, banyak yang masih bertanya, apakah Singa Pinjol legal atau ilegal?
Untuk mengetahui legalitas suatu institusi, kita harus mencari bukti kuat atas klaim tersebut. Dalam hal pinjaman online, legalitasnya hanya dapat dibuktikan dengan adanya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lalu, apakah Singa Pinjol memiliki izin OJK? Bagaimana mekanisme pinjamannya? Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, mari kita baca artikel ini sampai selesai.
Sekilas tentang Singa Pinjol
Singa Pinjol didirikan pada tahun 2018 di bawah PT Abadi Sejahtera Finansindo. Singa merupakan platform fintech peer-to-peer (P2P) yang menyediakan layanan pinjaman online dan kredit online di Indonesia.
Berdasarkan informasi resmi dari Singa, hingga saat ini, mereka telah berhasil memberikan pinjaman online kepada lebih dari 400.000 pengguna. Singa mengklaim bahwa proses pengajuan pinjaman mereka sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 8 menit untuk mengisi data.
Singa menyediakan pinjaman personal mulai dari Rp1 juta hingga Rp8 juta, dan pinjaman UMKM hingga Rp30 juta. Tenornya bervariasi, mulai dari 91 hari hingga 1 tahun. Tingkat bunga yang dikenakan cukup rendah, hanya 15% per tahun (maksimal). Ada juga biaya administrasi yang dikenakan saat pengajuan pinjaman.
Singa Pinjol: Legal atau Ilegal?
Apakah Singa Pinjol legal atau ilegal dan Apakah pinjol ini aman dan bukan penipuan?
Setelah kami melakukan penelusuran, Singa Pinjol APK terbukti legal dan memiliki izin OJK dengan nomor surat KEP-47/D.05/2020 sejak 16 Oktober 2020. Singa beroperasi di bawah naungan PT Abadi Sejahtera Finansindo, yang juga terdaftar di Fintech Indonesia dan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI).
Tidak hanya itu, kantor Singa Pinjol juga dapat dengan mudah ditemukan dengan alamat di Ruko The Springs (SPRU), Jalan Gading Golf Boulevard No.28, Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten, 15332 (kantor pusat).
Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika meminjam dana melalui Singa Pinjol. Ditemukan bahwa kolom komentar aplikasi Singa di Google Play Store terlihat tidak asli, dengan penggunaan kata-kata yang terlalu bertele-tele dan kadang tidak relevan.
Di sisi lain, ketika kami mengecek kolom komentar Singa di media sosial Instagram, banyak pengguna yang mengeluhkan lamanya proses pencairan dana melalui Singa.
Meskipun demikian, layanan pelanggan Singa selalu tanggap dalam membalas setiap komentar. Kemungkinan, pengguna harus menunggu beberapa waktu sebelum mendapatkan pencairan dana.
Cara Daftar dan Mengajukan Pinjaman di Singa Pinjol
Proses pendaftaran di Singa Pinjol APK tidak jauh berbeda dengan pinjaman online legal lainnya. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Silahkan menginstal aplikasi Singa dari Google Play Store.
- Masukkan nomor telepon Anda.
- Isi kode captcha yang ditampilkan.
- Pilih “Kirim OTP” untuk menerima kode OTP (One-Time Password).
- Masukkan kode OTP yang diterima.
- Klik “Login” untuk masuk ke akun Anda.
- Isi data diri yang diminta.
- Unggah foto KTP.
- Masukkan kontak darurat yang dapat dihubungi.
- Isi informasi bank.
- Klik “Ajukan Pinjaman”.
- Pilih jumlah limit pinjaman yang diinginkan.
- Baca dan setujui perjanjian pinjaman.
- Lakukan verifikasi live sesuai petunjuk yang diberikan.
- Periksa kembali pengajuan Anda.
- Klik “Ajukan” untuk mengirim pengajuan pinjaman.
- Tunggu hingga tim Singa Pinjol menghubungi Anda untuk langkah selanjutnya.
Baca Juga : Samir Pinjol Apakah Legal atau Ilegal? Cek Faktanya Disini
Jika pengajuan pinjaman Anda disetujui, Anda seharusnya akan mendapatkan dana dalam waktu 1 hingga 3 hari kerja. Jika belum, Anda dapat mengadukan masalah Anda ke cs@singa.id atau nomor telepon 021-53169858. Semoga informasi dari kami tentang Singa Pinjol APK ini dapat membantu Anda.
